Saturday 22 August 2015

CONTOH LAPORAN KKN



BAB I
PENDAHULUAN


1.         LATAR BELAKANG MASALAH

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.
Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para mmahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat dalam upaya menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh .
Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat melalui salah satu darma yang harus dilaksanakan secara institusional dan professional.
Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Kelurahan Sumurrejo.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Pandanaran Semarang sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin. Kulih pengabdian mahasiswa ini merupakan gemblengan multi selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja siswa dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Kebutuhan pokok yang sangat krusial di Indonesia khususnya Jawa adalah beras meskipun secara teoritis masih banyak makanan penghasil karbohidrat lain akan tetapi tradisi turun temurun bangsa Indonesia masih memandang beras merupakan sumber utama penghasil karbohidrat yang tujuannya untuk sumber energi tubuh kita.
Kenyataan di lapangan kita temui rata-rata masyarakat di Kelurahan Sumur Rejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang mayoritas berpenghasilan tidak tetap dari pekerjaan buruh dan sebagian petani, dikarenakan kondisi lapangan kerja yang terbatas dan gangguan hama pada persawahan sehingga  berdampak pemenuhan akan kebutuhan masyarakat tidak tercukupi, sehingga mengalami kekurangan bahan makanan dalam hal ini beras.
Yang diharapkan masyarakat dan Pemerintah adalah masyarakat yang merasakan hidup sejahtera dan makmur. Hal tersebut dapat terlaksana apabila kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi. Yang paling utama adalah pangan.
Sebagai aparat pemerintah desa selayaknya bertanggung jawab dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan dari warganya untuk pengandaan bahan pokok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan.

2.         RUMUSAN MASALAH
Masalah yang diteliti dalam kegiatan kemasyarakatan dengan cara bakti sosial KKN Universitas Pandanaran Semarang  salah satunya adalah :
Apakah personal selling dan periklanan mempunyai pengaruh terhadap volume penjualan.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk menganalisis pengaruh personal selling terhadap volume penjualan.
2.      Untuk menganalisis pengaruh periklanan terhadap volume penjualan.
3.      Untuk menganalisis pengaruh personal selling dan periklanan secara bersamasama terhadap volume penjualan.
4.      Membantu memperingankan beban penduduk miskin
5.      Untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antar warga.


3.         TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan  Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Pandanaran 2011 adalah sebagai berikut :   
1.            Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek
2.            Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di   perkuliahan.
3.            Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4.            Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.
5.            Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas dan terampil.


4.         MANFAAT
Sesuai dengan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang diantaranya :

1.      Bagi Mahasiswa
a.       Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Pandanaran Semarang.
b.      Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.
c.       Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
d.      Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
2.      Bagi Universitas Pandanaran
a.       Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di masyarakat sekarang dan yang akan datang.
b.      Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangaan penelitian.
c.       Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna
3.      Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a.       Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
b.      Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal.
c.       Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pemerintah daerah
BAB II
METODOLOGI

Pada Kegiatan kemasyarakatan ini, kita dituntut untuk mendapatkan dana dengan cara menjual kupon dan produk dari sponsor. Dengan demikian kegiatan bisa dilaksanakan. Dalam usaha meningkatkan volume penjualan agar dapat mencapai laba maksimal yaitu dengan melaksanakan kegiatan marketing mix.
Marketing mix terdiri dari empat variabel yaitu product, price, promotion dan place (distribusi). Menurut Basu Swastha dan Irawan (1990:42), yang dimaksud marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo, (1995:110) marketing mix adalah perpaduan antar produk, harga, promosi dan distribusi yang digunakan oleh pengusaha untuk memasarkan produknya atau melayani konsumennya, juga digunakan untuk mempengaruhi konsumennya.
Dari kedua definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa marketing mix merupakan inti pemasaran. Setiap unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Dari keempat variable yang terdapat dalam kedua definisi tersebut dalam kedua definisi tersebut perlu dikombinasikan dengan baik agar kegiatan pemasaran dapat bekerja secara efektif dan efisien.

1. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan, meliputi benda fisik, jasa, orang, organisasi, ide atau gagasan.
Dalam kebijaksanaan produk, termasuk perencanaan dan pengembangan produk, perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah produk yang ada (produk yang sama jenisnya dengan model baru), membuat produk baru (yang benar-benar baru), atau produk tiruan yang baru bagi perusahaan tetapi baru bagi pasar. Selain itu keputusan juga perlu diambil menyangkutm masalah pemberian merk, pembungkusan, warna dan kebijaksanaan pelayanan.

2. Harga
Dalam kebijaksanaan harga, manajemen harus menentukan harga dasar dari produknya, kemudian kebijaksanaan menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos kirim, persaingan harga dan strategi harga.

3. Distribusi
Meliputi masalah pemilihan yang akan digunakan untuk menyalurkan produknya, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik menangani dan menyangkut produk melalui saluran tersebut. Ini dimaksudkan agar produk dapat mencapai pasar yang ingin maju dituju dengan lebih efektif dan efisien.

4. Promosi
Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk baru perusahaan. Iklan, penjualan perorangan dan promosi penjualan merupakan kegiatan utama promosi (William J. Stanton, 1996:47).

Marketing Mix yang terdiri dari periklanan dan personal selling yang disebut sebagai bauran promosi (promotional mix) terhadap volume penjualan.
Adapun variabel yang berpengaruh adalah terdiri atas :
1.       Variabel independen
a)      Personal Selling
Personal selling adalah usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk. Sebagai salah satu variabel dari promosi personal selling memungkinkan penjual untuk :
a.       Mengadakan hubungan langsung dengan calon pembeli sehingga penjual lebih dapat mengamati karakteristik beserta kebutuhan pembeli.
b.      Memperoleh tanggapan dari calon pembeli.
c.       Membina berbagai macam hubungan dengan pembeli baik dalam hubungan bisnis maupun persahabatan yang erat.
Jadi, dalam personal selling terjadi interaksi langsung, saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual, sehingga dapat diketahui secara langsung keinginan, perilaku dan motif pembelian dari konsumen, sekaligus dapat melihat reaksi konsumen. Dengan demikian perubaha dapat lebih segera mengadakan penyesuaian-penyesuaian.

b)      Periklanan
Periklanan adalah bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah biaya dengan media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan organisasi non laba ataupun para individu. Adapun tujuan utama periklanan adalah meningkatkan permintaan atas produk yang ditawarkan.
Sedangkan manfaat periklanan adalah :
a.       Memungkinkan penjual untuk berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus.
b.      Memungkinkan penjual untuk menyebarkan informasi tentang produk dan perusahaan.
c.       Memungkinkan penjual untuk mendramatisir perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara dan warna yang menarik perhatian.

2.       Variabel dependen
Variabel dependen dalam kegiatan ini adalah volume penjualan. Kegiatan ini tidak meneliti data volume penjualan sebelumnya yang pernah diadakan. Karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kelurahan Sumurrejo.

Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian, metode yang
digunakan adalah :
a. Observasi
Dilakukan dengan mengadakan peninjauan langsung untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya.
b. Interview
Dilakukan dengan wawancara langsung dengan ketua RT mengenai perkembangan masyarakat.
c. Dokumentasi
Dilakukan dengan melihat catatan mengenai data-data yang ada hubungannya dengan penelitian.





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


1.      Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan KKN ini adalah sebagai berikut ;
a         Program memerlukan kesiapan yang matang, yang meliputi kesiapan fisik maupun mental, tak kalah penting ilmu pendidikan dan keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk aktivitas dalam kehidupan masyarakat sebenarnya.
b        KKN adalah kegiatan yang salah satu fungsinya mengajarkan mahasiswa untuk tampil sebagai motivator masyarakat kearah yang lebih maju
c         Dengan adanya kegiatan KKN ini, hubungan antara lembaga perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah kecamatan setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan akan terintegrasi.

2.      Saran 
a.       Kami mengharapkan agar segala masalah yang kami temukan dimasyarakat agar menjadi bahan perbandingan untuk dijadikan rekomendasi kepada instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan khususnya dikelurahan sumurrejo dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan sebagaimana mestinya.
b.      Hendaknya hubungan antara pemerintah dan masyarakat terjalin akrab sehingga masarakat mengetahui semua keputusan dan kebijakan yang di ambil pemerintah. Agar  pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat diharapkan dapat terjun langsung kelapangan guna melihat kekurangan ataupun kendala yang di hadapi pemerintah kelurahan sumurrejo.

No comments:

Post a Comment