KATA PENGANTAR
Alhamdulilah,segala puji hanyalah bagi Alloh SWT,Tuhan Pengatur
semesta alam,yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,Pemilik hari
kemudian. Hanya atas perkenan,rahmat,dan karunia-Nya,serta atas bantuan
semua pihak dan pribadi-pribadi yang berhati mulia,makalah ini dapat di
selesaikan. Makalah ini di susun atas tingginya rasa tanggung jawab
penulis terhadap kewajiban. Dan di dalam makalah ini,penulis akan
menganalisis tentang “Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan
Penawaran Kembang Api”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kelemahan dan kekurangan baik dari segi penyajian maupun materinya. Hal
ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan keritik dari semua
pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini,sekalipun sulit bagi penulis untuk mengungkapkan
satu persatu,namun tanpa mengurangi yang lain ,tak terbendung
getar-getar perasaan yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam untuk
menyampaikan rasa terimakasih khususnya kepada yang terhormat Bapak
Drs.H. Nia Gania Karyana. M.Ec. Dev selaku pemberi materi,yang telah
menjadi bagian dalam penyelesaian proses pembuatan makalah ini. Semoga
Alloh SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya.
Penulis berharap semoga makalah ini akan memberikan manfaat,khususnya bagi penulis sendiri, serta bagi semuanya. Amin.
Surabaya, Maret 2014
Penulis
………..
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Metodologi Penelitian
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Definisi Permintaan dan Penawaran
B. Hukum Permintaan dan Penwaran
C. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
E. Kurva Permintaan dan Penawaran
BAB III : PEMBAHASAN
A. Permintaan dan Penawaran Kembang Api
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Kembang Api
C. Pengaruh Kembang Api Terhadap Permintaan dan Penawaran Kembang Api
D. Dampak Positif dan Negatif adanya Pesta Kembang Api pada Tahun Baru
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
REFERENSI
………..
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Permintaan dan penawaran terhadap kembang api pada tahun baru sudah
menjadi tradisi di seluruh dunia khususnya di Garut. Permintaan dan
Penawaran kembang api menjadikan situasi ekonomi Garut mengalami
perguliran yang sangat pesat,hal itu terjadi karena hampir setiap orang
membeli kembang api untuk merayakan tahun baru dan hampir setiap
pedagang kebanjiran pembeli.
Dari peristiwa itu maka terjadilah suatu siklus perguliran uang di
Garut yang bermula dari Produsen→Distributor→Pedagang
Eceran→Konsumen→Produsen. Dan hal itu terjadi sesuai dengan Teori Keynes
bahwa permintaan kembang api di pengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya :
Ø Adanya Transaksi
Ø Berjaga jaga
Ø Spekulasi
Adapun alasan penulis mengambil judul ini karena penulis ingin
mengetahui bagaimana prilaku penjual dan pembeli saat tahun baru
terhadap penjualan dan pembelian kembang api (interaksi penjual dan
pembeli di pasar) serta seberapa penting kembang api bagi konsumen juga
produsen dalam merayakan tahun baru sehingga permintaan dan penawaraan
kembang api mengalami kenaikan pesat,padahal kembang api tidak merupakan
kebutuhan pokok.
B. TUJUAN PENULISAN
v Menjelaskan Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Dampak Positif dan Negatif Pesta Kembang Api Pada Tahun Baru
C. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah survai deskriptif,yang di
dasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini penulis akan lakukan
untuk mempelajari,mengungkapkan dan mencari data tentang kenyataan yang
ada saat penulis melakukan penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Observasi,mengadakan pengamatan langsung ke dunia pasar meski saat
itu permintaan dan penawaran kembang api sudah lewat,karena tahun baru
sudah terjadi beberapa minggu yang lalu,Namun begitu penulis bisa
bertanya pada pedagang kaki lima tentang keadaan pasar ketika tahun baru
lalu.
2. Wawancara,dilakukan dengan informan yaitu salah satu pedagang di Jln.A.Yani , dan kepada masyarakat.
………..
BAB II
LANDASAN TEORI
A.DEFINISI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan (Demand)
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar
tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu
dan dalam periode tertentu.
Penawaran(Supply)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada
suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai
tingkat harga. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi
mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi
meraka di pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan
teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang
kompetitif, harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas
yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen.
Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu
barang tersebut. Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di
tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau
penawaran.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permintaan
merupakan sejumlah barang yang di beli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang
yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
B.HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik
maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila
harga turun jumlah barang meningkat.”
Jika semua subsidi diabaikan ( ceteris paribus ) jika harga semakin
murah maka permintaan atau pembelian akan semakin banyak dan sebaliknya.
Jika harga semakin murah maka penawaran semakin sedikit dan sebaliknya.
Akibat dari itu semua ingin mencari kepuasan ( keuntungan ) yang
sebesar besarnya. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli akan membeli
sedikit karna uang yang dimilki terbatas, namun bagi penjual dengan
tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau di
produksi agar keuntungan yang di dapat semakin besar. Harga barang yang
tinggi juga bisa menyebabkan konsumen mencari produk lain sebagai
pengganti barang yang harganya mahal.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERMINTAAN
“Ketika kita berbicara tentang permintaan,” tulis Robert Heilbroner dan
Lester Thurow Ekonomi Dijelaskan, “kebanyakan orang berpikir kata itu
hanya berarti volume tertentu pengeluaran, seperti ketika kita
mengatakan bahwa permintaan untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan
untuk emas tinggi. Tapi bukan itu yang ekonom ada dalam pikiran ketika
ia mendefinisikan kebutuhan sebagai bagian dari penjelasannya pasar.
Permintaan berarti tidak hanya berapa banyak kita belanja untuk item
tertentu, tapi berapa banyak kita belanja untuk item bahwa pada harga ,
dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika harga berubah. ”
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
4. Banyaknya permintaan konsumen
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENAWARAN
1. Biaya produksi dan kreativitas yang digunakan.
2. Tujuan perusahaan.
3. Tujuan pemasaran.
4. Ketersedian bahan baku.
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
E. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam
sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap
harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka
dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini
memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2
bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk
mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran
(S).
………..
BAB III
PEMBAHASAN
A.PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG API
Seperti tahun-tahun baru sebelumya, Tahun 2011 diwarnai dengan kegiatan
yang dikenal dengan Malam Pergantian tahun . Menyambut pergantian tahun
baru dengan tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru rasanya tidak
sempurna.
Di malam tahun baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan
seperti mengadakan konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain.
Namun mengadakan perayaan pergantian tahun baru akan terasa kurang jika
tidak ada kemeriahan kembang api.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permintaan
konsumen meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu
tergantung pada prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena
keinginan dan kemampuan tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu
permintaan kembang api pada tahun baru sangat meningkat.Permintaan yang
tinggi dari konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga
produsen lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat
harga. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di
pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori
lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif,
harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta
oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen . Hingga akan
terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang
tersebut. Harga keseimbangan kembang api terbentuk karena bertemunya
permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik
equilibrium,namun sebelum terbentuknya harga keseimbangan tersebut,pasar
mengalami kelebihan permintaan kembang api dan kelebihan penawaran
kembang api.Harga keseimbangan
atau disebut juga harga pasar adalah harga yang terbentuk pada tingkat
dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun pembeli adalah sama.Model
ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Dari peristiwa di atas selain keinginan konsumen terpenuhi sehingga
menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen,produsen kembang api-pun
juga dalam pertumbuhan ekonominya akan mengalami peningkatan,dan hal itu
sesuai dengan Ahli Ekonomi yaitu Adam Smith yang menyebutkan bahwa ada 3
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu :
Ø Jumlah Penduduk
(Semakin banyak jumlah penduduk suatu negara membeli kembang api,maka
semakin meningkat pertumbuhan ekonomi produsen kembang api.)
Ø Sistem Persaingan Bebas
(Persaingan bebas disini dalam arti antar produsen kembang api sportif
dalam menjalankan usahanya,tidak ada kecurangan dalam berbagai asfeknya
maka pertumbuhan ekonomi antar produsen kembang api akan mengalami
peningkatan)
Ø Pertumbuhan Penduduk
(Semakin meningkat pertumbuhan penduduk suatu negara,maka dalam
pergantian tahun baru tidak menutup kemungkinan semakin banyak pula
penduduk yang membeli kembang api dan hal itu akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi produsen kembang api).
B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG API.
Menurut Robert Heilbroner dan Lester Thurow Pakar Ekonomi ketika
berbicara tentang permintaan dijelaskan : “kebanyakan orang berpikir dan
berkata itu hanya berarti volume tertentu terhadap pengeluaran, seperti
ketika kita mengatakan bahwa permintaan untuk mobil telah jatuh mati
atau permintaan untuk emas tinggi. Tapi bukan itu yang ekonom,ada dalam
pikiran ketika ia mendefinisikan kebutuhan sebagai bagian dari
penjelasannya pasar. Permintaan berarti tidak hanya ada pada berapa
banyak kita belanja untuk item tertentu, tapi berapa banyak kita belanja
untuk item pada harga , dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika
harga berubah. ”
Dari pernyataan di atas maka di dapatlah faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi permintaan dan penawaran pada kembang api.Adapun Faktor
yang mempengaruhi permintaan pada kembang api yaitu :
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
Berdasarkan penelitian dan hasil wawancara kepada masyarakat,menyambut
pergantian tahun baru dengan tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru
rasanya tidak sempurna dan akan terasa kurang jika tidak ada kemeriahan
kembang api. Sehingga permintaan kembang api meningkat saat tahun baru
dan penawaran produsen-pun meningkat..
Namun ada juga masyarakat yang menyebutkan perayaan tahun baru tidak
perlu berlebihan yang hanya menghambur-hamburkan uang,cukup kita
melakukan sujud syukur kepada Alloh SWT yang masih memberikan kesempatan
untuk merasakan tahun baru.
Dari kedua pernyataan di atas dapat di ambil bahwa permintaan dan
penawaran kembang api bergantung pada prilaku dan slera konsumen itu
benar adanya.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
Banyak orang yang dapat merayakan tahun baru,namun banyak juga orang yang tidak dapat merayakan tahun baru dengan pesta kembang api.Dan
hal itu terbatas karena pendapatan/penghasilan seseorang.Dengan begitu
permintaan dan penawaran kembang api pada tahun baru tergantung dari
penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
Semakin murah dan bagus kualitas kembang api maka semakin banyak
permintaan terhadap kembang api,jika harganya sebaliknya karena mau
bagaimanapun juga karena kebutuhan dan karena ada perasaan ada yang
kurang merayakan tahun baru tanpa kembang api,menuntut konsumen
memaksakan diri membeli kembang api,tetapi disini mungkin yang di batasi
adalah jumlah pembeliannya.Untuk
mencari titik tengah masalah tersebut sehingga timbullah harga
keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang yang di sebut harga pasar.Model
ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
4. Banyaknya permintaan konsumen
Banyaknya permintaan maka produsen akan lebih banyak lagi memproduksi
kembang api dan disini mungkin ke dua-duanya sama-sama di
untungkan,Konsumen akan memiliki rasa kepuasan tersendiri dengan dapat
membelinya kembang api dan dapat merayakan tahun baru yang hanya datang
satu tahun sekali,dan Produsen juga akan di untungkan karena omsetnya
mengalami kenaikan.
Sedangkan Faktor yang mempengaruhi penawaran kembang api yaitu :
1. Biaya produksi dan kreativitas yang digunakan.
Produsen akan meningkatkan penawarannya jika biaya produksi bersahabat
dengan produsen,juga kreativitas yang digunakannya bagus sehingga dapat
memicu konsumen untuk membelinya.Tetapi sebaliknya jika Biaya Produksi
tidak bersahabat dengan produsen,Namun karena bagaimanapun kembang api
akan di cari konsumen untuk merayakan tahun baru maka produsen disini
akan tetap memproduksi tetapi akan menaikan harganya berkali
lipat,selain kembang api di cari oleh semua orang,melainkan karena biaya
produksinyapun naik.
2. Tujuan perusahaan.
Perusahan kembang api pasti semuanya mempunyai tujuan tersendiri yang
tujuan akhirnya sama,Tetapi disini sukses tidaknya suatu perusahaan
kembang api bergantung pada nilai nilai moral yang di tanamkan oleh
perusahaan sehingga konsumen-pun terpicu untuk membelinya.
3. Tujuan pemasaran.
Suksesnya suatu perusahaan kembang api bergantung pada tujuan
pemasarannya,Jika tujuan pemasarannya bagus maka penjualannyapun akan
bagus terhadap konsumen.Dan
konsumen tidak akan membatasi permintaanya terhadap kembang api karena
pemasaran kembang api yang tidak sulit di cari melainkan sudah di
pasarkan dimana mana.
4. Ketersedian bahan baku.
Jika ketersediaan bahan baku terjangkau dan mudah di cari maka produsen
akan meningkatkan produksi kembang api dan begitupun sebaliknya,Sehingga
konsumen dapat membeli kembang api,
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
Karena Kembang api merupakan barang yang di cari musiman/setahun sekali
yaitu saat tahun baru,maka disini produsen akan meningkatkan
penawarannya jika tahun baru,hal itu juga akan di lakukan jika harga
mahal,bagaimanapun konsumen akan membelinya. Sedangkan tidak hanya tahun
baru saja produsen tetap memproduksi kembang api sebab kembang api
biasanya menjadi highlight atau klimaks penutup suatu acara pembukaan
festival dan disini harga kembang api akan mahal,selain itu juga kembang
api bukan makanan yang apabila dalam jangka waktu dekat tidak terjual
akan basi,melainkan kembang api merupakan barang awet.
C.PENGARUH TAHUN BARU TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG API.
Pengaruh tahun baru terhadap permintaan dan penawaran kembang api yaitu
pertama pada permintaan,disini permintaaan konsumen terhadap kembang api
akan semakin meledak,karena konsumen ketika itu akan menjadikan kembang
api suatu kebutuhan untuk melengkapi merayakan tahun baru,konsumen
tidak akan memperdulikan berapa besar harga kembang api karena mereka
akan mengeluarkan uang berapa saja untuk merayakan pesta kembang api,dan
hal ini biasanya terjadi pada kalangan atas,karena setelah melakukan
penelitian,banyak masyarakat yang mengatakan bahwa merayakan tahun baru
tanpa pesta kembang api itu akan terasa kurang dan hal tersebut
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen
meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu tergantung pada
prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena keinginan dan
kemampuan tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu permintaan kembang
api pada tahun baru sangat meningkat.
Kedua pengaruh tahun baru terhadap penawaran,karena permintaan yang
tinggi dari konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga
produsen lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat
harga,dan Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi
mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka
di pasar. Ia juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori
lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif,
harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta
oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen . Hingga akan
terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang
tersebut. Harga keseimbangan kembang api terbentuk karena bertemunya
permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik
equilibrium,namun sebelum terbentuknya harga keseimbangan tersebut,pasar
mengalami kelebihan permintaan kembang api dan kelebihan penawaran
kembang api.Harga keseimbangan
atau disebut juga harga pasar adalah harga yang terbentuk pada tingkat
dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun pembeli adalah sama.Model
ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
D.DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ADANYA PESTA KEMBANG API PADA TAHUN BARU.
ü Dampak positif adanya pesta kembang api pada tahun baru yaitu :
-Bagi produsen : Dapat menghasilkan keuntungan yang lebih dengan
penjualan yang meningkat dari hari-hari biasanya,karena dengan adanya
perayaan tahun baru permintaan kembang api meningkat sehingga produsen
menawarkan kembang api lebih meningkat lagi.
-Bagi konsumen : Dengan dapat merayakan tahun baru sehingga menimbulkan
kepuasan dan kegembiraan tersendiri bagi konsumen,yang dimana kepuasan
dan kegembiraan itu tidak terbayarkan oleh uang.
ü Dampak negatif adanya pesta kembang api pada tahun baru yaitu dengan di lihat dari beberapa segi diantaranya :
§ Segi Ekonomi
Pengaruh negatif dari pesta kembang api pada tahun baru yaitu konsumen
cenderung boros untuk mendapatkan kembang api rela mengeluarkan ratusan
ribu bahkan puluhan juta ,itu secara tidak langsung akan banyak uang
yang terbakar karena hanya atas nama perayaan pergantian tahun baru.
§ Segi Agama
Pesta kembang api perayaan tahun baru merupakan pemborosan dan
berlebihan.Hadist mengadakan “Sesunguhnya pemborosan-pemborosan itu
adalah saudara syetan “. Seharusnya malam tahun baru di jadikan sebagai
perenungan dan doa kepada Alloh swt agar menjadi manusia yang lebih baik
lagi dari sebelumnya dan di lanjutkan membaca Al-Quran dan solat
tahajud,bukannya bersuka ria. Dan yang lebih prihatin,dalam berita
Liputan 6 SCTV mengatakan di Amerika banyak di temukan ribuan burung
bergeletakan mati dimana-mana,dan hal itu menimbulkan dua asumsi,yang
pertama itu terjadi akibat dari malam tahun baru,berpesta kembang api
berlebihan sehingga memicu satwa dari langit mati,sedangkan asumsi lain
menyebutkan matinya ribuan burung di Amerika setelah tahun baru itu
bahwa hal itu pertanda mendekati akhir jaman. Oleh karena
itu,Ingar-bingar pesta kembang api yang menandai perayaan penyambutan
datangnya tahun baru merupakan sebuah tradisi yang perlu dikontrol demi
keamanan dan mencegah pemborosan,karena harga kembang api dan sumbu
ledak tidaklah murah.
§ Segi sosial
Dengan adanya perayaan pesta kembang api yang berlebihan hal itu akan
memicu pertengkaran,keributan serta tempat-tempat umum yang di jadikan
tempat perayaan akan menjadi kotor serta banyaknya berserakan sampah.
………..
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Untuk merayakan tahun baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan
seperti mengadakan konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain.Hal
tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permintaan
konsumen meningkat terhadap kembang api sehingga produsen akan lebih
banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat harga.Dan
hal itu menandakan bahwa pengaruh tahun baru pada permintaan dan
penawaran kembang api menjadi meningkat drastis dari biasanya,karena
semua itu timbullah danpak positif dan negatif bagi konsumen.
B.SARAN
Dengan adanya perayaan tahun baru mungkin hal itu sah-sah saja selama
dalam tindakan positif dan tidak menentang aturan yang ada, Namun
masyarakat jangan terlalu berlebihan dalam merayakan tahun baru,karena
perayaan yang berlebihan menghasilkan danpak yang negatif bagi
masyarakat itu sendiri. Dan Pemerintah perlu mengontrol serta turun
tangan dalam perayaan tahun baru agar terjadi dengan sewajarnya dan
tidak berlebihan sehingga tidak menganggu ketenangan masyarakat dan
tetap tertib.
………..
REFERENSI
· Http://Ekonomi mikro.com/
· Http://Permintaan dan penawaran.com//
No comments:
Post a Comment