Daftar isi
Daftar isi…………………………………………………i
Bab 1 pendahaluan……………………………………. ……1
v Latar belakang
v Rumusan masalah
v Tujuan penulisan
Bab 2 pembahasan…………………………………….…2
Bab 3 kesimpulan………………………………….…….6
Daftar pustaka……………………………………………7
Bab 1
Pendahuluan
1.1. latar belakang
Filsafat merupakan jenis pengetahuan yg menyelidiki segala sesuatu yang
ada dan yang mungkin ada dengan kajian yg rinci untuk menemukan esensi (
hakikat ) dari objek yang dikaji. Filsafat identik dengan ilmu
pengetahuan karena merupakan semua hasil dari pemikiran teoritis para
pemikir , yang artinya para ahli menciptakan ide dan pendapat sebagai
rujukan dan pedoman bagi orang lain.
Menurut arti kata filsafat adalah suatu kebijaksanaan hidup ( filosofia )
. berdasartan arti kata ini berbagai definisi filsafat muncul, beberapa
unsur pengertian filsafat adalah :
a. Filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan. Karena itu filsafat
berbeda dengan pengalaman hidup karena pengalaman hidup menghasilkan
kebijaksanaan tetapi kebijaksanaan belum tentu menjadi filsafat secara
teknis. Supaya menjadi filsafat perlu pengkajian secara mendalam dengan
metode berfikir yang memadai.
b. Filsafat berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya karena mempunyai objeknya sendiri.
c. Jalan untuk memperoleh pandangan hidupialah dengan jalan refleksi atas pengalaman itu sendiri.
1.2. rumusan masalah
a. Mencari tau tentang biografi plato
b. Apa inti dari filosofi plato ?
c. Apa itu etik plato
d. Bagaimana plato mendeskripsikan Negara ?
1.3. tujuan penulisan makalah
a. Memenuhi tugas mata kuliah filsafat ilmu
b. Mengetahui biografi plato
c. Mengetahui filosofi yang dikemukakan plato
d. Mengetahui pengertian etik menurut plato
e. Mengetahui pandangan plato mengenai negara
Bab II
Pembahasan
2a. Biografi singkat plato.
Plato adalah seorang filsuf terkemuka pada zaman klasik pada 427-347
sebelum masehi. Plato hidup di Athena sebaga iseorang guru suatu sekolah
filsafat dalam rumah yang dinamakan academia. Tujuannya adalah mendidik
orang-orang muda dalam keutamaan sebagai warga polis yang benar.
Plato dilahirkan dari kalangan famili Athena kenamaan sekitar tahun
427 SM. Di masa remaja dia berkenalan dengan filosof kesohor yaitu
Socrates yang jadi guru sekaligus sahabatnya. Tahun 399 SM, tatkala
Socrates berumur tujuh puluh tahun, dia diseret ke pengadilan dengan
tuduhan tak berdasar berbuat brengsek dan merusak akhlak angkatan muda
Athena. Socrates dikutuk, dihukum mati. Pelaksanaan hukum mati Socrates
–yang disebut Plato “orang terbijaksana, terjujur, terbaik dari semua
manusia yang saya pernah kenal”– membuat Plato benci kepada pemerintahan
demokratis.
Tak lama sesudah Socrates mati, Plato pergi meninggalkan Athena dan
selama sepuluh-duabelas tahun mengembara ke mana kaki membawa.Sekitar
tahun 387 SM dia kembali ke Athena, mendirikan perguruan di sana, sebuah
akademi yang berjalan lebih dari 900 tahun. Plato menghabiskan sisa
umurnya yang empat puluh tahun di Athena, mengajar dan menulis ihwal
filsafat. Muridnya yang masyhur, Aristoteles, yang jadi murid akademi di
umur tujuh belas tahun sedangkan Plato waktu itu sudah menginjak umur
enam puluh tahun. Plato tutup mata pada usia tujuh puluh.
2b. Inti dari filosofi plato
Intisari dari filosofi plato ialah pendapatnya tentang idea. Menurut
plato idea itu adalah suatu ajaran yang sulit pemahamannya, karena idea
itu berawal dari pemikiran logika yang berkembang menjadi pandangan
hidup yang menjadi dasar umum bagi ilmu dan politik yang mencakup
pandangan agama.Idea menurut
plato tidak saja pengertian jenis tapi juga bentuk dari keadaan
sebenarnya dan bukanlah suatu pikiran melainkan suatu realita.
Menurut plato segala pengetahuan adalah tiruan daripada yang
sebenarnya yang timbul dari dalam jiwa sebagai ingatan kepada dunia
asal. Di sini jiwa muncul sebagai penghubung antara dunia idea dan dunia
yang bertubuh. Plato menganggap seluruh idea merupakan satu kesatuan
yng mempertingkat derajat. Idea kebaikan adalah idea tertinggi yaitu
tuhan yang membentuk dunia. Idea kebaikan tidak hanya tujuan pengetahuan
di dunia tetapi juga berperan penting dalam tumbuh dan berkembangnya
dunia.
Selanjutnya menurut plato tentang idea keindahan ialah suatu bentuk
yang utama daripada yang baik dalam dunia yang nyata. Keindahan menjadi
penghubung antara dunia abstrak dan dunia nyata.
2c. Etik plato
Etik plato bersifat rasional dan intelektual, Yang menjadi dasar
ajarannya adalah tentang budi baik. Tujuan hidup adalah untuk mencapai
kesenangan hidup yang maksudnya bukanlah memuaskan hawa nafsu.
Pendapat plato seterusnya adalah tentang etik bersendi yang ada
ajarannya tentang idea. Dualism dunia dalam teori pengetahuan
diteruskannya ke dalam praktik hidup yang mana kemamuan seseorang
bergantung kepada pendapatnya dan nilai kemauan itu ditentukan oleh
pendapat itu.
Menurut plato ada 2 macam budi yaitu :
a. Budi filosofi yang timbul dari pengetahuan dengan pengertian pengertian.
b. Budi biasa yang terbawa dari kebiasaan orang banyak.
Menurut plato ada dua dasar etik yaitu:
a. Menjauh dari fikiran lahiriyah dan hidup semata mata untuk dunia
idea, dengan pelaksanaannya didasari dengan menjauhi dunia nyata. Hidup
diatur sedemikian rupa sehingga timbul cinta dan rindu terhadap idea.
b. Mengusahakan memmberlakukan idea di dunia nyata, yang maksudnya melaksanajan idea dalam dunia ini.
2d. Pemikiran plato tentang negara
Menurut Plato Negara ideal menganut prinsip yang mementingkan kebajikan.
Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan, apapun yang dilakukan atas
nama Negara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan. Atas dasar
itulah kemudian Plato memandang perlunya kehidupan bernegara. Tidak ada
cara lain menurut Plato untuk membangun pengetahuan kecuali dengan
lembaga-lembaga pendidikan, inilah yang kemudian memotivasi Plato untuk
mendirikan sekolah dan akademi pengetahuan.
Plato menilai Negara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari
Negara yang didambakan manusia, sehingga Negara yang ideal menurut Plato
adalah Negara yang menjunjung tinggi kebajikan.Plato
menggambarkan seorang filsuf adalah dokter, meski mengetahui
penyakit-penyakit yang dialami oleh masyarakat dan mampu mendiagnosa
serta mendeteksi sejak dini Plato beranggapan munculnya Negara adalah
akibat hubungan timbale balik dan rasa saling membutuhkan antar sesame
manusia. Manusia juga dianugrahi bakat dan kemampuan yang tidak sama,
masing-masing memiliki bakat alamiah yang berbeda dan itu menciptakan
saling ketergantungan.
Negara ideal menurut Plato juga didasarkan pada prinsip-prinsip
larangan atas kepemilikan pribadi baik dalam bentuk uang atau harta,
keluarga, anak dan istri inilah yang disebut “NIHILISM”. Plato juga
tidak memperkenankan lembaga perkawinan, tak seorangpun yang dapat
mengklaim istri mereka, istri hanya hanya bisa menjadi hak kolektif
hubungan seks yang dilakukan tidak boleh monogam melainkan poligami.
Plato melihat lembaga perkawinan telah mengekang bakat alami manusia dan
membuat diskriminasi. Pemikiran Plato yang anti individualism yang
telah merusak kehidupan social masyarakat Athena, manusia menjadi
individualism hanya mementingkan kebutuhan diri mereka sendiri dan
mengabaikan kepentingan orang lain.
Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Plato adalah anti demokrasi,
argumentasi ini membenarkan tuduhan itu mengapa Plato menjadi anti
demokrasi. Pemikiran Plato tidak terlepas dalam konteks sosio-hostoris
kehancuran Athena. Kehancuran Athena menurut Plato bukan hanya karena
kekalahan Athena dalam perang pelopenesos. Kemenangan Sparta atas Athena
menunjukkan prinsip-prinsip dari kenegaraan Athena yang demokratis.
Inilah yang melahirkan karya-karya Plato dalam judul republic. Dalam
buku ini Plato secara tegas menujukkan simpati dan kekagumannya kepda
system kenegaraan otoriter Sparta dan antipatinya kepada demokrasi.
Plato menuduh kehancuran Athena disebabkan akibat demokrasi yang lemah
dan disintegrasi serta tidak stabil. Negara ideal menurut Plato adalah
City State, Negara yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil.
Negara luas akan sulit untuk menjaganya sementara negara kecil akan
sulit dipertahankan karena mudah untuk dikuasa.
Bab III
Kesimpulan
Plato adalah seorang filsuf terkemuka pada zaman klasik pada 427-347
sebelum masehi. Gurunya adalah scorates yang dia anggap terbijaksana,
terjujur, terbaik dari semua manusia yang saya pernah kenal. Plato
melahirkan pandangan-padangan tentang kajian filsafat yaitu tntang idea,
yang menurutnya idea adalah suatu yang sulit ajarannya karena
menyangkut pemikiran logika yang berkembang menjadi dasar ilmu yang
berkembang selanjutnya. Plato juga mengungkapkan tentang etik, yang mana
etik merupakan dasar dari pemikirannya yang bersifat intelektual dan
rasional.
Dengan pandangan plato tersebut menjadi acuan dan referensi
perkembangan tentang filsafat ilmu hingga kini. Dengan teori dan
pandangannya maka kita bisa mempelajari dan mengembangkan agar
bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang. Negara ideal menurut Plato
juga didasarkan pada prinsip-prinsip larangan atas kepemilikan pribadi
baik dalam bentuk uang atau harta, keluarga, anak dan istri inilah yang
disebut “NIHILISM”. Negara ideal menurut Plato adalah City State, Negara
yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Negara luas akan sulit
untuk menjaganya sementara negara kecil akan sulit dipertahankan karena
mudah untuk dikuasa.
Daftar pustaka
Muhammad baqr ash-sadr, 1987, “ falsafatuna ”, penerbit mizan.
Koento Wibisono S. dkk., 1997., “Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan”, Intan Pariwara, Klaten.
Haidar bagir, 2005, “ buku saku filsafat islam”, penerbit mizan.
bang tolong sekalian di tulisakan footnotenya
ReplyDelete